Rabu, 19 Maret 2014

Sejarah Internet


Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon.
Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.

Internet pada saat ini


Representasi grafis dari jaringan WWW (hanya 0.0001% saja).
Internet dijaga oleh perjanjian bilateral atau multilateral dan spesifikasi teknikal (protokol yang menerangkan tentang perpindahan data antara rangkaian). Protokol-protokol ini dibentuk berdasarkan perbincangan Internet Engineering Task Force (IETF), yang terbuka kepada umum. Badan ini mengeluarkan dokumen yang dikenali sebagai RFC (Request for Comments). Sebagian dari RFC dijadikan Standar Internet (Internet Standard), oleh Badan Arsitektur Internet (Internet Architecture Board - IAB). Protokol-protokol Internet yang sering digunakan adalah seperti, IP, TCP, UDP, DNS, PPP, SLIP, ICMP, POP3, IMAP, SMTP, HTTP, HTTPS, SSH, Telnet, FTP, LDAP, dan SSL.
Beberapa layanan populer di Internet yang menggunakan protokol di atas, ialah email/surat elektronik, Usenet, Newsgroup, berbagi berkas (File Sharing), WWW (World Wide Web), Gopher, akses sesi (Session Access), WAIS, finger, IRC, MUD, dan MUSH. Di antara semua ini, email/surat elektronik dan World Wide Web lebih kerap digunakan, dan lebih banyak servis yang dibangun berdasarkannya, seperti milis (Mailing List) dan Weblog. Internet memungkinkan adanya servis terkini (Real-time service), seperti web radio, dan webcast, yang dapat diakses di seluruh dunia. Selain itu melalui Internet dimungkinkan untuk berkomunikasi secara langsung antara dua pengguna atau lebih melalui program pengirim pesan instan seperti Camfrog, Pidgin (Gaim), Trilian, Kopete, Yahoo! Messenger, MSN Messenger Windows Live Messenger, Twitter,Facebook dan lain sebagainya.
Beberapa servis Internet populer yang berdasarkan sistem tertutup (Proprietary System), adalah seperti IRC, ICQ, AIM, CDDB, dan Gnutella.

Budaya Internet

Jumlah pengguna Internet yang besar dan semakin berkembang, telah mewujudkan budaya Internet. Internet juga mempunyai pengaruh yang besar atas ilmu, dan pandangan dunia. Dengan hanya berpandukan mesin pencari seperti Google, pengguna di seluruh dunia mempunyai akses Internet yang mudah atas bermacam-macam informasi. Dibanding dengan buku dan perpustakaan, Internet melambangkan penyebaran(decentralization) / pengetahuan (knowledge) informasi dan data secara ekstrem.
Perkembangan Internet juga telah memengaruhi perkembangan ekonomi. Berbagai transaksi jual beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan cara tatap muka (dan sebagian sangat kecil melalui pos atau telepon), kini sangat mudah dan sering dilakukan melalui Internet. Transaksi melalui Internet ini dikenal dengan nama e-commerce.
Terkait dengan pemerintahan, Internet juga memicu tumbuhnya transparansi pelaksanaan pemerintahan melalui e-government seperti di kabupaten Sragen yang mana ternyata berhasil memberikan peningkatan pemasukan daerah dengan memanfaatkan Internet untuk transparansi pengelolaan dana masyarakat dan pemangkasan jalur birokrasi, sehingga warga di daerah terebut sangat di untungkan demikian para pegawai negeri sipil dapat pula di tingkatkan kesejahterannya karena pemasukan daerah meningkat tajam.

Tata tertib Internet

Sama seperti halnya sebuah komunitas, Internet juga mempunyai tata tertib tertentu, yang dikenal dengan nama Nettiquette atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah netiket.
Untuk di Indonesia selain tata tertib sosial di Internet juga diberlakukan peraturan (UU ITE).

Isu moral dan undang-undang

Terdapat kebimbangan masyarakat tentang Internet yang berpuncak pada beberapa bahan kontroversi di dalamnya. Pelanggaran hak cipta, pornografi, pencurian identitas, dan pernyataan kebencian (hate speech), adalah biasa dan sulit dijaga. Hingga tahun 2007, Indonesia masih belum memiliki Cyberlaw, padahal draft akademis RUU Cyberlaw sudah dibahas sejak tahun 2000 oleh Ditjen Postel dan Deperindag. UU yang masih ada kaitannya dengan teknologi informasi dan telekomunikasi adalah UU Telekomunikasi tahun 1999.
Internet juga disalahkan oleh sebagian orang karena dianggap menjadi sebab kematian. Brandon Vedas meninggal dunia akibat pemakaian narkotik yang melampaui batas dengan semangat dari teman-teman chatting IRCnya. Shawn Woolley bunuh diri karena ketagihan dengan permainan online, Everquest. Brandes ditikam bunuh, dan dimakan oleh Armin Meiwes setelah menjawab iklan dalam Internet.

Akses Internet


Anak-anak sedang menggunakan komputer untuk mengakses Internet.
Negara dengan akses Internet yang terbaik termasuk Korea Selatan (50% daripada penduduknya mempunyai akses jalurlebar - Broadband), dan Swedia. Terdapat dua bentuk akses Internet yang umum, yaitu dial-up, dan jalurlebar. Di Indonesia, seperti negara berkembang dimana akses Internet dan penetrasi PC sudah cukup tinggi dengan didukungnya Internet murah dan netbook murah, hanya saja di Indonesia operator kurang adil dalam menentukan harga dan bahkan ada salah satu operator yang sengaja membuat "jebakan" agar pengguna Internet tersebut membayar lebih mahal. Lainnya sekitar 42% dari akses Internet melalui fasilitas Public Internet Access seperti warnet , cybercafe, hotspot dll. Tempat umum lainnya yang sering dipakai untuk akses Internet adalah di kampus dan di kantor.
Disamping menggunakan PC (Personal Computer), kita juga dapat mengakses Internet melalui Handphone (HP) menggunakan fasilitas yang disebut GPRS (General Packet Radio Service). GPRS merupakan salah satu standar komunikasi wireless (nirkabel) yang memiliki kecepatan koneksi 115 kbps dan mendukung aplikasi yang lebih luas (grafis dan multimedia). Teknologi GPRS dapat diakses yang mendukung fasilitas tersebut. Pengaturan GPRS pada ponsel tergantung dari operator yang digunakan. Biaya akses Internet dihitung melalui besarnya kapasitas (per-kilobyte) yang diunduh.

Penggunaan Internet di tempat umum

Internet juga semakin banyak digunakan di tempat umum. Beberapa tempat umum yang menyediakan layanan Internet termasuk perpustakaan, dan Internet cafe/warnet (juga disebut Cyber Cafe). Terdapat juga tempat awam yang menyediakan pusat akses Internet, seperti Internet Kiosk, Public access Terminal, dan Telepon web.
Terdapat juga toko-toko yang menyediakan akses wi-fi, seperti Wifi-cafe. Pengguna hanya perlu membawa laptop (notebook), atau PDA, yang mempunyai kemampuan wifi untuk mendapatkan akses Internet.

Tokoh-tokoh Internet

Lihat pula

Cara Penggunaan Qweena Skin Care :


  • Sabun : Sabun digunakan ketika mandi dan sebelum menggunakan Cream malam.
  • White Perfect Day : Cream Pagi bisa digunakan berkali-kali pemakaian, ketika berpergian (pagi, siang, sore, malam) gunakan cream ini, di dalam cream pagi ini ada Sunblock, Foundation dan Tabir surya. Bisa digunakan sebagai alas bedak padat maupun tabur (Dianjurkan bedak tabur).
  • White Perfect Night : Cream Malam hanya digunakan pada waktu menjelang tidur dan digunakan sampai pagi hari ketika bangun tidur, cream malam harus dipakai tipis2, kecuali diarea lingkar mata n lingkar mulut, dan dipakai sampai leher supaya cerah merata!! Sebelum memakai cream malam terlebih dahulu cuci wajah dengan sabun, ketika menggunakan cream malam tersebut dilarang untuk melakukan aktifitas diluar rumah.
  • Anti Iritasi:  (Diberikan gratis pada konsumen). Digunakan setelah pemakaians serum, sebelum pemakaian cream malam, intinya memakai anti iritasi dulu sebelum memakai cream malam. Hanya dipakai selama1 minggu pemakaian cream.
  • Serum : Serum dipakai sebelum menggunakan cream malam, dan dipakai hanya pada bagian yg berjerawat / bekas jerawat / Flek hitam saj, tunggu serum meresap ke wajah kita, baru gunakan cream malam. (khusus utk paket anti jerawat)

Catatan Penting :

  • Aman utk laki laki,wanita,ibu hamil&menyusui.
  • Bisa utk semua jenis kulit bahkan utk kulit sangat sensitif sekalipun.
  • Untuk Usia 14 tahun ke atas.
Reaksi yang terjadi yang terjadi pada kulit yang sensitif ketika menggunakan perawatan QWEENA Skincare :
Pemakaian dari wajah hingga leher. Setelah memakai QWEENA Skincare pada tahap pertama muka akan terasa perih, kencang gatal, kusam diikuti dengan pengelupasan, dalam keadaan seperti ini tidak diperkenankan untuk menggaruk atau sejenisnya yg dapat mengakibatkan wajah menjadi luka.
*Disclaimer: Reaksi dapat berbeda pada setiap orang Pada Pemakaian leher akan terasa gatal-gatal, teruskan pemakaian, dalam waktu dekat akan normal dan terlihat hasilnya.
*Disclaimer: Reaksi dapat berbeda pada setiap orang, ada yg mengalami pengelupasan ada yg tidak.Bila terasa perih/ gatal cukup ditekan secara perlahan dengan menggunakan tissue atau kapas yang bersih dan lembut, pemakaian obat harus terus dilakukan atau jangan berhenti. Setelah pengelupasan diwajah (pengelupasan tipis) telah merata, maka gatal akan hilang dengan sendirinya.

Berikut adalah ciri Qweena palsu:

Untuk menghindari Qweena palsu pastikan anda tahu ciri-ciri Qweena asli dan yang palsu:
1. TAS QWEENA berwarna PINK dan bermotif LOVE. jika ada Tas Qweena berwarna ungu, merah dan bermotif selain LOVE bisa dipastikan produk tersebut adalah PALSU
2. KRIM SIANG QWEENA berwarna krem pucat, bertekstur, dan agak sedikit berminyak. jika anda mendapatkan Qweena dengan krim siang berwarna kuning atau berwarna cerah mencolok itu adalah palsu.
3. KRIM MALAM QWEENA berwarna putih tulang. jika anda mendapatkan Qweena dengan krim malam berwarna putih tembok atau berwarna krem , waspadalah itu palsu.

4. POT ANTI IRITASI QWEENA berwarna merah, dengan isi krim warna putih. waspadai jika anda mendapatkan pot anti iritasi berwarna pink, putih ataupun warna lain.

5. SERUM ACNE QWEENA berwarna putih dengan bentuk ukuran proporsional tinggi (jangkung). Jika anda menjumpai serum QWEENA dengan bentuk cebol, waspadalah itu palsu.
6. PAKET QWEENA hanya ada paket normal dan paket jerawat saja. Jika anda ditawari PAKET QWEENA EKONOMIS itu TIDAK ada, dan bisa dipastikan isinya palsu.
Qweena Palsu
qweena palsu 6 qweena palsu3
qweena palsu4
qweena palsu7